Sempadan
Cinta
Deru
ombak semakin kencang bergema
Seakan
menggodaku penuh manja tuk menghampirinya kesana
Langakh-
langkah kecil ini mulai menyusuri bibir pantai
Menanti
senja mentari jingga
Langit
biru bersama awan –awanya begitu mesrah
Meskipun
mentari mulai ucapkan kata pisah
Dan
mulai kembali ke tempat Asalnya
Tapi
mereka tak pernah resah karna esok kan berjumpa
Aghh…
rasa mereka tak sama dengan rasa yang ada
Aku
terpaku disini bersama kenangan yang tak pernah usai
Mencoba
menata hati
Ingin
mengambil bongkahan hati yang pernah tertinggal disini
kisah
aku dan kamu takkan pernah menjadi kita
jika
masih begini- begini saja
tetap
merasa nyaman mengatas namakan cinta Dewasa
tanpa
pernah memikirkan bagaimana ujungnya.
Terlalu
banyak hal yang tidak bisa kita lewati
Sempadan
cinta kita begitu kokoh
Bukan
hanya sekedar sempdan negri yang berbeda
Tapi
ada banyak sempadan – sempada lain yang terbentang luas seakan tak ingin
merestui
Rasa
yang pernah ada antara aku dan kamu memang tak salah
Karna
setiap manusia itu lumrah memiliki rasa
Tapi
yang salah ketika kita berada di sempadan yang berbeda
Bukan
hanya sekedar, jarak dan waktu yang tak sama
Tapi
sempadan itu begitu kuat seakan tak ingin mengamini tuk bersama
Sempadan
hadir ketika kita melantunkan do’a di tempat yang berbeda
tersadar ketika cara do’a yang tak pernah sama
Meski
Do’a yang sama tapi meminta pada Tuhan yang berbeda apa bisa ?
Sejauh
apapun tuk memaksa do’a itu tak pernah di ijabah
Kita
mencoba menentang semesta itu mungkin bisa
Seluas
apapun Sempadan jarak mungkin bisa disatukan
Tapi
menentang yang menciptakan semesta itu Dusta
Karena
tujuan akhir cinta itu Syurga
@Kin_Chaniago
#Day4
#30DWCJilid#10
#Squad1
#Day4
#30DWCJilid#10
#Squad1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar